DERO.NGAWIKAB.ID – Dalam Rangka meningkatkan optimalisasi pelayanan progam promosi kesehatan masyarakat di lingkup wilayah kerja Puskesmas Bringin, programmer UPT Puskesmas Bringin menggelar pertemuan evaluasi pelaksanaan posyandu. Pertemuan digelar di aula Kantor Desa Dero, Selasa (16/11).
Berita Terkait :
- Geliat Posyandu Desa Dero Di Tengah Pandemi Covid-19, Bagikan PMT Door To Door
- Posyandu Remaja Gempita Desa Dero,Laksanakan Kegiatan Dengan Protokol Kesehatan Ketat
Pertemuan evaluasi posyandu di desa Dero ini di hadiri,Kades Dero yang di wakili Sugeng Riyanto selaku Kasi Pelayanan Desa Dero, Tim programmer dari puskesmas Bringin, bidan desa dan sekitar 20 kader posyandu dari dua posyandu yang ada di desa Dero
Tak Kenal Maka Tak Sayang, Baca Juga : Sekilas Profil Petugas Operator Website Resmi Desa Dero
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mengukur capaian kegiatan posyandu serta mengetahui kekurangan maupun hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Perwakilan dari 2 kader posyandu diberikan kesempatan untuk menyampaikan presentasi terkait pelaksanaan kegiatan di pos masing-masing.

Berdasarkan rumusan masalah yang disampaikan kader dalam presentasi, kemudian dilakukan pembahasan yang dibimbing oleh tim evaluasi UPT Puskesmas Bringin. Rizka salah satu tim evaluasi UPT Puskesmas Bringin menyampaikan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan posyandu.
“Kita harus siap dan rela hidup berdampingan dengan Covid-19, dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan sesuai protokol kesehatan.” Ujar Rizka.
Apa yang disampaikan Riska cukup beralasan mengingat belum ada tanda-tanda intensitas pandemi menurun. Protokol kesehatan yang dimaksud adalah dengan selalu menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak.
“Semua demi keselamatan kader, balita dan ibu balita.” Pungkasnya.

Baca Juga : PPK Bringin Bimtek Tungsura kepada PPS Se-Kecamatan Bringin
Sementara itu Ita Rahma Widuri yang juga merupakan Tim evaluasi posyandu,menyampaikan konsolidasi antar kader posyandu juga tak kalah penting. Saling berbagi pengalaman, ada transfer ilmu dan pengetahuan antar kader. Diakhir penjelasannya, Ita panggilan akrabnya memberikan suntikan motivasi kepada para kader untuk sabar dan tetap memberikan layanan yang baik dalam setiap perannya.